Kapan ya?bisa pergi umroh ke Mekah?sambil melamun dalam kamar 3x4 meter,di depan mata tersiar saluran TV Aljazera yang cuma aq amati sekilas,karena larut dalam lamunan.Teman-teman yang bekerja di sini semua sudah pergi ke sana,bahkan dengan sangat bangga merperlihatkan foto yang ada dalam ponsel dengan latar belakang ka'bah.
"mas..mas..,sepertinya gak mungkin tuh,kita pergi umroh ke mekah,kafil gak bakalan kasih ijin...lagian juga,siapa yang mau ganti posisi
kerjaan kamu?dan kerjaan aku?....tersentak aku suatu pagi,di depan madrasah...oleh suara adik keponakanku,besok-besok saja kalau pas liburan..
dia terus menyambung kata-katanya..aku dan adik keponakan bekerja pada satu kafil,dia bersama istrinya.sudah 6 bulan kami berada di sini,kerjaan kami sebenarnyatidak sebegitu
berat sih,hanya saja tampang si kafil yang kadang membuat kami sedikit takut,di sertai suara yang lantang dan keras,bukan
kebiasaan kami di indo,menghadapi orang di sini dengan kebiasaan berteriak kalau kasih perintah suatu pekerjaan.
iyaa..benar juga,kataku menimpali...siapa yang berani minta ijin...kalau lihat tampang kafil saja sudah merinding...hehehe,kataku tertawa kecil sambil meninggalkan madrasah
itu menuju restaurant hindi tepat di seberang jalan sebelah madrasah...yuk,sarapan dulu...